Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Negosiasi memiliki dua arti, yaitu:
- Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain;
- Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersangkutan.
Menurut Anna Gustina Zainal, dalam bukunya yang berjudul “Buku Ajar: Teknik Lobi Dan Negosiasi”, tedapat 7 (tujuh) karakteristik utama negosiasi, yaitu:
- Senantiasa melibatkan orang, baik sebagai individual, perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok.
- Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu, baik berupa tawar-menawar ((bargain) mapun tukar-menukar (barter).
- Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi.
- Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.
- Hampir selalu berbentuk tatap muka yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah.
- Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi.
- Lobi atau negosiasi sejatinya merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan kepentingan.
Lantas dalam keadaan apa dan mengapa kita perlu melakukan negosiasi:
- Negosiasi terjadi setiap hari dan hal yang biasa terjadi dalam kehidupan, walaupun kadang kita tidak menyadarinya, misal saat jual-beli barang.
- Untuk mendapatkan apa yang kita mau.
- Jika tidak negosiasi, kita kehilangan waktu, uang dan lainnya.
- Negosiasi menjaga relasi, hubungan baik dan komunikasi diantara beberapa orang dimasa depan.
Dalam melakukan negosiasi, kita perlu mengetahui elemen-elemen penting dalam bernegosiasi. Adapun elemen-elemen penting dalam bernegosiasi adalah:
1. Kepentingan
- Apa yang paling penting buat kita?
- Identifikasi untuk apa bernegosiasi, apa motivasi bernegosiasi?
- Kepentingan berbeda dengan kedudukan atau posisi. Kepentingan merupakan kebutuhan mendasar, kedudukan merupakan apa yang orang minta. Jangan terjebak pada kedudukan ketika negosiasi.
2. Pilihan
- Apa yang terjadi jika kita tidak berbicara atau berurusan dengan orang lain.
- Ketika negosiasi, sangat bermanfaat membuat list tentang pilihan yang ada.
- Apa konsekuensi dari tiap pilihan.
- Pilih yang terbaik.
3. Hubungan
- Seberapa penting hubungan kita dengan orang lain atau kelompok yang mereka wakili.
- Terkadang kita harus menerima hasil yang tidak terlalu bagus untuk menguatkan hubungan baik dimasa depan.
- Lihat identitas budaya, sejarah, keluarga, dan hal-hal dalam relasi hidup mereka.
4. Opsi Solusi
- Cara-cara berbeda yang dapat diperoleh kedua belah pihak tentang apa yang penting dari mereka.
- Mengekplorasi ospi membuat anda mengungkapkan solusi terbaik yang memungkinkan.
5. Legitimasi
- Apa yang kita lihat untuk memutuskan jika sebuah opsi adalah adil bagi setiap orang.
6. Komunikasi
- Mengartikulasikan pendapat, opsi, pandangan legitimasi secara jelas.
- Bahasa lembut atau agresif.
- Bertanya atau meminta.
- Menyarankan atau memberi tahu.
- Mengamati atau mengkritis.
- Bahasa tubuh.
7. Komitmen
- Bahwa pihak-pihak yang melaksanakan negosiasi haruslah berkomitmen dengan iktikad baik menjalankan kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan.